JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Raafi Aga BW (17), siswa SMA Pangudi Luhur yang tewas ditusuk di kafe Shy Rooftop, menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus itu kepada polisi.
"Saya tidak tahu seperti apa kejadiannya karena saya juga baru pulang dari luar negeri. Saya ikhlas dengan kepergian Raafi, dan sudah ada polisi yang menangani," kata Ardiansyah (42), ayah Raafi, Sabtu (5/11) di rumah duka Jalan Kemang Timur 69 E, Jakarta Selatan.
Raafi tewas dengan luka tusukan di perut sebelah kanan selebar 10 sentimeter. Dia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. "Sudah ada hasil visumnya. Dari situ bisa kita jadikan dasar," lanjut Ardiansyah.
Keluarga masih berduka dan lelah karena belum beristirahat sejak kejadian pukul 03.00. Raafi dimakamkan di TPU Jeruk Purut pukul 12.00. Di keluarganya, Raafi dikenal sebagai anak yang rajin. "Dia juga termasuk berprestasi. Rencananya dia akan melanjutkan kuliah kedokteran," ujar Ardiansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.